Gideon Tengker Kangen Bertemu Nagita Slavina dan Cucu: Kalau Ditolak Gimana?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gideon Tengker mengungkapkan kerinduannya untuk bertemu dengan sang anak, Nagita Slavina dan cucu paska bercerai dengan Rieta Amilia Beta pada 2017.
Gitaris era 1980an itu mengaku sudah lama tidak bertemu dengan anak-anaknya. Bahkan, tidak ada lagi komunikasi antara Gideon Tengker dengan Nagita Slavina, termasuk dengan dua cucunya.
"Nggak ada (komunikasi) hampir tidak, terputus," kata Gideon Tengker ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Untuk meredam kerinduan dengan kedua cucunya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung, Gideon hanya bisa melakukan panggilan video ke nomor babysitter.
"Video aja paling sama yang jagain kerja," kata Gideon.
Sebagai kakek, gitaris grup band Drakhma itu mengaku ingin sekali menemui Rafathar dan Cipung . Dia ingin menghabiskan waktu bersama kedua cucunya.
"Pengen (ketemu) tapi kalau ditolak gimana?" tuturnya.
Mendengar perkataan kliennya, Erles Rareral yang menjadi kuasa hukum Gideon Tengker mengaku siap memfasilitasi.
"Kalau diinformasikan saya siap mengantar Om," kata Erles Rareral.
Gitaris era 1980an itu mengaku sudah lama tidak bertemu dengan anak-anaknya. Bahkan, tidak ada lagi komunikasi antara Gideon Tengker dengan Nagita Slavina, termasuk dengan dua cucunya.
Baca Juga
"Nggak ada (komunikasi) hampir tidak, terputus," kata Gideon Tengker ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Untuk meredam kerinduan dengan kedua cucunya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung, Gideon hanya bisa melakukan panggilan video ke nomor babysitter.
"Video aja paling sama yang jagain kerja," kata Gideon.
Sebagai kakek, gitaris grup band Drakhma itu mengaku ingin sekali menemui Rafathar dan Cipung . Dia ingin menghabiskan waktu bersama kedua cucunya.
"Pengen (ketemu) tapi kalau ditolak gimana?" tuturnya.
Mendengar perkataan kliennya, Erles Rareral yang menjadi kuasa hukum Gideon Tengker mengaku siap memfasilitasi.
"Kalau diinformasikan saya siap mengantar Om," kata Erles Rareral.
(tdy)